
ketika berdoa, tentunya kita berharap doa kita akan segera dikabulkan, tetapi pada kenyataannya, ada yang belum dikabulkan padahal sudah sering berdoa. mengapa hal ini tejadi? sebelum kita berprasangka bahwa doa kita tidak dikabulkan oleh Allah, cobalah bertanya pada diri kita terlebih dahulu, sudahkah kita melakukuan doa tersebut dengan optimal? bisa jadi selama ini kita tidak melakukan doa sesuai prosedur….
bagaimana kah prosedur doa tersebut?
1. awali doa dengan membaca Asmaul Husna, asmaul husna adalah nama-nama Allah yang baik, ddalam surat Al-Araf ayat 180 "Allah mempunyai Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu…" berdasarkan ayat ini, maka ketika kita akan berdoa, awalilah dengan asmaul husna, terutama yang memilik korelasi dengan doa kita, misalnya diawali dengan Ya Hakiim (wahai yang maha bijaksana) ketika berdoa meminta ilmu. berapa macam dan berapa kali kita membaca asmaul husna pada awal doa? tidak ada dalil yang menentukannya, jadi lakukanlah semampu dan sekehendak kita sesuai situasi dan kondisi.
2. ucapkan kalimat tauhid, yang dimaksud kalimat tauhid adalah pernyataan yang mengekspresikan keimanan kita kepada Allah. sebagai contoh "Allahuma inni asaluka bi anni asyhadu annaka antallahu laa illaaha illa anta alhadu shamadul ladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakullahu kufuwan ahad" doa ini diucapkan oleh seorang sahabat, dan ketika Rasulullah mendengarnya ia mengomentari bahwa doa seperti ini disukai oleh Allah. (artinya, karena doa adalah komunikasi transenden antara manusia secara pribadi dengan tuhannya, walaupun telah ada contoh doa, tidak masalah untuk menggunakan kalimat sendiri dalam berdoa, pada kasus ini nabi tidak menyalahkan sahabat karena berdoa menggunakan kalimatnya sendiri)
3. Prasangka baik, ketika berdoa jangan berprasangka bahwa doanya tidak akan dikabulkan,karena "Aku akan mengikuti persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. dan aku selalu menyertai sewaktu ia berdoa kepadaku" (H.R. Muslim)
4. berpikir optimis, jangan berdoa dengan dipenuhi keraguan, dalam salah satu hadist " hai manusia, jika kamu meminta kepada Allah, maka mintalah dengan penuh optimisme, karena Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang pesimis"
5. Rendah hati dan suara lembut, "berdoalah kepada Tuhan-mu dengan berendah diri dan suara yang lembut. sesungguhnya Allah tidak menyukai orang -orang yang melampaui batas" Al-araf ayat 55
6. mengulangi doa, pada beberapa hadist, dikatakan ketika nabi berdoa, ia melakukannya berulang-ulang
7. sempurnakan dengan ikhtiar, doa dan ikhtiar adalah dua sisi mata uang yang saling melengkapi, kalau kita berdoa minta ilmu, barengi dengan belajar, meminta kesuksesan, iringi dengan kerja keras
8. gunakan waktu-waktu terbaik, walaupun doa dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, ada sejumlah wktu yang diriwayatkan sangat baik untuk diisi dengan doa, yaitu
a. sepertiga akhir malam
b. tengah malam dan setelah shalat fardhu, Rasulullah pernah ditanya, "wahai Rasulullah, kapankah doa yang paling didengar Allah?" Rasulullah menjawab"doa ditengah malam dan doa setelah shalat fardhu" (H.R. Tirmidzi)
c. pada saat lapang, maksudnya jangan hanya berdoa pada saat dalam kesulitan saja, karena memperbanyak doa saat sedang lapang justru akan membuat doa disaat kesulitan dikabulkan " Barangsiapa yang menginginkan doanya dipenuhi Allah ketika ia dalam kesulitan, maka hendaklah ia memperbanyak doa di waktu lapangnya" (H.R. Tirmidzi dan Hakim)
d. ketika sujud, Rasulullah SAW bersabda "jarak yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud" (H.R. Muslim)
e. Pada hari jumat, Rasulullah SAW bersabda " pada hari jumat itu ada suatu saat yang apabila kebetulan seorang muslim berdiri shalat sambil meminta sesuatu(berdoa) kepada Allah SWT,maka Allah akan memberinya apa yang ia minta" (H.R. Muttafaq ‘Alaih)
f. antara azan dan iqamah. Rasulullah SAW bersabda "Doa antara azan dan qmat tidak akan ditolak " (H.R. Tirmidzi)
g. saat wuquf di Arafah, puncak ibadah haji adalah wuquf di arafah, perbanyaklah doa, karena saat itu merupakan waktu dan tempat terbaik untuk berdoa.
h. saat di multazam
i. saat di Roudhah
j. saat berpuasa wajib maupun sunah
k. saat shafar/dalam perjalanan, saat dalam perjalanan adalah salah satu saat kita dekat dengan Allah jadi perbanyaklah berdoa
l. saat di dholimi
"tidak ada seorang Muslim yang menghadapkan mukanya kepada Allah untuk berdoa, kecuali Allah akan mengabulkannya. kadang-kadang, pengabulannya dipercepat dan kadang-kadang diperlambat atau ditangguhkan." (H.R. Ahmad dan Hakim)
tidak ada orang yang tidak berdoa kepada Allahkecuali orang2 yang sombong, sesungguhnya Allah sangat menyukai orang2 yang rendah hati, yaitu yang sering memanjatkan doa. Selamat Berdoa semoga Allah menjadikan keinginan pada doa kita sebagai yang terbaik. Amin