
Allah telah memberikan kepada kita mahluknya, nikmat yang tak terhitung jumlah dan nilainya.
tetapi sudahkah kita menyadarinya? sudahkah kita menyikapinya dengan tepat?
jika kita meninjau Al-Quran suran Al-Jatsiyah (45:13), " dan ia (Allah) telah menciptakan bagi kamu segala yang ada di langit dan dibumi semuanya,………" dari ayat tersebut tersirat bahwa seluruh alam ini diciptakan untuk manusia, bahwa hal itu semua adalah nikmat yang diberikan oleh Allah pada manusia.
lalu bagaimana kita harus menyikapi nikmat yang telah diberikan ini?
yang harus kita lakukan adalah Bersyukur
ketika iblis dijatuhi hukuman oleh Allah SWT karena pembangkangannya untuk tunduk kepada nabi Adam, maka iblis bertekad untuk menggoda anak cucu Adam sehingga "tidak akan banyak Engkau dapati mereka itu yang bersyukur" kata iblis
seorang manusia hanya mempunyai 2 alternatif untuk menyikapi nikmat Allah, bersyukur atau kufur…..
tetapi bagaimana cara kita mensyukuri nikmat Allah yang tak terhingga banyaknya itu, seperti yang diungkapkan dalam surat An-Nahl ayat 18 "jika kamu mencoba menghitung nikmat Allah, maka kamu tidak akan mampu,…."
ada dua macam aktivitas yang dapat kita lakukan untuk mensyukuri nikmat Allah, yang pertama adalah dengan lisan.
yaitu dengan melafalkan Alhamdulillah, hal yang relatif mudah dilakukan, tetapi sudahkah anda melakukannya selama ini? sudahkah anda melakukannya dengan hati yang ikhlas?
cara kedua adalah dengan perbuatan, yaitu memanfaatkan nikmat Allah sesuai dengan fungsi dan situasinya secara optimal. tetapi darimana kita tahu bahwa kita telah memanfaatkan nikmat tersebut?
dalam surat Ibrahim ayat 7 Allah telah menjanjikan "….sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu,…" jika kita bersyukur, Allah telah menjanjikan bahwa nikmat tersebut akan bertambah. jadi tindakan bersyukur yang kita lakukan akan menimbulkan suatu nilai tambah atau added value. sehingga hal ini dapat kita jadikan sebagai parameter, yaitu belumlah bersyukur jika tindakan yang kita maksudkan untuk bersyukur tersebut belum menimbulkan nilai tambah dalam wujud apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar